Pelatih Peru Ricardo Gareca mempunyai keyakinan bahwa timnya bisa "memberikan pertunjukan yang bagus" saat mereka mempersiapkan diri untuk menghadapi Kolombia di Copa America Centenario di perempat final, Jumat.
Sebuah gol kontroversial dari Raul Ruidiaz membuat Peru dapat memesan tempat di babak delapan besar kompetisi dengan kemenangan 1-0 atas Brasil di Grup B.
The Universitario ini maju mencetak gol dengan tangannya tapi itu tidak terlihat oleh wasit pertandingan, sehingga membuat Dunga, pelatih Brasil pekerjaannya dimana Brasil tersingkir dari babak grup.
Tapi Gareca mewaspadai ancaman yang dimiliki Kolombia, dan mengetahui bahwa kemenangan mereka atas Brasil tidak berarti apa-apa saat mereka memasuki tahap sistem gugur edisi khusus ulang tahun keseratus turnamen.
"Kami benar-benar menganalisis permainan ini dengan baik dan semua alternatif yang kami miliki," kata Argentina menjelang pertandingan di Stadion MetLife di New Jersey.
"Kolombia adalah tim nasional yang sangat kompak, dengan pengalaman Piala Dunia, tapi kami memiliki harapan yang tinggi.
"Jenis permainan ini Anda harus benar-benar belajar, menganalisa dan menentukan detail-detail kecil.
"Mudah-mudahan kita tidak memiliki permainan seperti saat melawan Brasil, karena meskipun kami mengalahkan mereka itu tidak menjamin kemenangan atas Kolombia."
Pelatih berusia 58 tahun itu menambahkan: "Kita harus menetralisir Kolombia, tapi mudah-mudahan kita masih bisa memberikan pertunjukan yang bagus."
Pemenang akan bertanding dengan juara bertahan Chili atau Meksiko di semi-final.
Sebuah gol kontroversial dari Raul Ruidiaz membuat Peru dapat memesan tempat di babak delapan besar kompetisi dengan kemenangan 1-0 atas Brasil di Grup B.
The Universitario ini maju mencetak gol dengan tangannya tapi itu tidak terlihat oleh wasit pertandingan, sehingga membuat Dunga, pelatih Brasil pekerjaannya dimana Brasil tersingkir dari babak grup.
Tapi Gareca mewaspadai ancaman yang dimiliki Kolombia, dan mengetahui bahwa kemenangan mereka atas Brasil tidak berarti apa-apa saat mereka memasuki tahap sistem gugur edisi khusus ulang tahun keseratus turnamen.
"Kami benar-benar menganalisis permainan ini dengan baik dan semua alternatif yang kami miliki," kata Argentina menjelang pertandingan di Stadion MetLife di New Jersey.
"Kolombia adalah tim nasional yang sangat kompak, dengan pengalaman Piala Dunia, tapi kami memiliki harapan yang tinggi.
"Jenis permainan ini Anda harus benar-benar belajar, menganalisa dan menentukan detail-detail kecil.
"Mudah-mudahan kita tidak memiliki permainan seperti saat melawan Brasil, karena meskipun kami mengalahkan mereka itu tidak menjamin kemenangan atas Kolombia."
Pelatih berusia 58 tahun itu menambahkan: "Kita harus menetralisir Kolombia, tapi mudah-mudahan kita masih bisa memberikan pertunjukan yang bagus."
Pemenang akan bertanding dengan juara bertahan Chili atau Meksiko di semi-final.